Wednesday, April 21, 2010

WACANA ILMU : SELINGKAR KISAH SAHABAT NABI SAW.

Sohih : Imam Ali Pelaksana Tugas Nabi SAW

Diantara tugas Nabi SAW adalah memimpin umatnya memberikan pengajaran memberi petunjuk ke jalan yang lurus agar umatnya tidak tersesat. Sepeninggal Beliau SAW maka tugas ini seharusnya dilaksanakan oleh pribadi yang dikatakan oleh Nabi SAW bahwa ia adalah pegangan bagi umat islam agar tidak tersesat. Pribadi yang dikatakan Nabi SAW kalau ia akan memberikan petunjuk ke jalan yang lurus dan Pribadi yang selalu bersama kebenaran. Beliau adalah Imam Ali AS

أخبرنا أحمد بن سليمان قال أنا يحيى بن آدم قال أنا إسرائيل عن أبي إسحاق قال حدثني حبشي بن جنادة السلولي قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم علي مني وأنا منه ولا يؤدي عني إلا أنا أو علي

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman yang berkata telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam yang berkata telah menceritakan kepada kami Israil dari Abi Ishaq yang berkata telah menceritakan kepadaku Hubsyi bin Junadah As Saluliy yang berkata Rasulullah SAW bersabda “Ali dariku dan Aku dari Ali dan tidak ada yang melaksanakan [tugas] dariku kecuali Aku atau Ali” [Sunan Nasa’i 5/45 no 8147]

Hadis ini juga diriwayatkan dalam Sunan Tirmidzi 5/636 no 3719 dan Sunan Ibnu Majah 1/86 no 119 dari jalan Syarik dari Abu Ishaq dari Hubsy bin Junadah dari Rasulullah SAW. Kedudukan hadis ini adalah shahih diriwayatkan oleh para perawi yang terpercaya.

  • Ahmad bin Sulaiman adalah Ahmad bin Sulaiman bin Abdul Malik perawi An Nasa’i yang tsiqat. Nasa’i berkata “tsiqat ma’mun”. Abu Hatim berkata “shaduq tsiqat”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat [At Tahdzib juz 1 no 60]. Ibnu Hajar menyatakan “tsiqat” [At Taqrib 1/35 no 43]
  • Yahya bin Adam adalah perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ibnu Ma’in, Nasa’i, Abu Hatim, Yaqub bin Syaibah, Ibnu Sa’ad, Al Ijli, Ibnu Hibban, Ibnu Syahin dan Yahya bin Abi Syaibah menyatakan tsiqat [At Tahdzib juz 11 no 300]. Ibnu Hajar menyatakan “hafizh tsiqat fadhl” [At Taqrib 2/296]
  • Israil adalah Israil bin Yunus perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Abu Hatim, Yaqub bin Syaibah, Al Ajli, Muhammad bin Abdullah bin Numair, Ibnu Sa’ad dan Ibnu Hibban menyatakan ia tsiqat. Nasa’i menyatakan “tidak ada masalah padanya”. [At Tahdzib juz 1 no 496]. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat [At Taqrib 1/88]
  • Abu Ishaq adalah Amru bin Abdullah As Sabi’i perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ahmad, Ibnu Ma’in, Nasa’i, Abu Hatim, Al Ijli menyatakan ia tsiqat [At Tahdzib juz 8 no 100]. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat [At Taqrib 1/739]
  • Hubsy bin Junadah As Saluliy adalah sahabat Nabi yang menyaksikan haji wada dan tinggal di kufah. Ibnu Hajar menyatakan kalau ia seorang sahabat Nabi [At Taqrib 1/182]

Tidak diragukan lagi kalau hadis ini shahih dan menjadi bukti keutamaan yang tinggi bagi Imam Ali diatas semua sahabat yang lain termasuk Abu Bakar dan Umar. Beliau Imam Ali AS adalah satu-satunya sahabat yang telah dikhususkan oleh Nabi SAW. Bukankah perkataan Nabi SAW “kecuali Aku atau Ali” menunjukkan betapa khususnya keutamaan Imam Ali disisi Nabi SAW melebihi semua sahabat yang lain termasuk Abu Bakar dan Umar.

Seperti biasa para pengingkar akan menyebarkan syubhat dan dalih untuk mengingkari keutamaan Imam Ali ini. Diantaranya mereka akan mengatakan kalau hal ini hanya terkait persitiwa tertentu saja dan tidak untuk seterusnya. Bukankah dalih seperti ini yang bisa mereka sebarkan ketika mereka tidak menemukan jalan untuk mencacatkan hadis yang sangat jelas shahih. Mungkin para pembaca masih ingat bagaimana para pengingkar ini menyikapi hadis manzilah bahwa kedudukan Imam Ali di sisi Nabi SAW seperti kedudukan Harun disisi Musa. Mereka tidak punya jalan untuk mengingkari keshahihan hadis manzilah dan satu-satunya cara mereka adalah menyebarkan syubhat bahwa hadis tersebut hanya berlaku saat perang tabuk saja dan tidak untuk seterusnya.

Padahal sangat jelas hadis manzilah inipun menjadi bukti akan keutamaan Imam Ali di atas Abu Bakar dan Umar. Bukankah tidak ada satupun diantara umat Musa AS yang lebih utama daripada Harun AS maka begitu pulalah tidak ada satupun diantara sahabat atau umat Nabi Muhammad SAW yang lebih utama dari Imam Ali. Mereka para pengingkar tidak henti-hentinya mengaku mencintai Imam Ali tetapi sikap mereka selalu merasa risih kalau Imam Ali menjadi sahabat yang paling utama melebihi Abu Bakar dan Umar.

......bersambung siri akan datang.......

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Lensa eKPU